Disparity in Onset Timing and Frequency of Flowering and Fruiting Events in Two Bornean Peat-Swamp Forests

作者:Harrison Mark E*; Zweifel Nicole; Husson Simon J; Cheyne Susan M; D'Arcy Laura J; Harsanto Fransiskus A; Morrogh Bernard Helen C; Purwanto Ari; Rahmatd; Santiano; Vogel Erin R; Wich Serge A; van Noordwijk Maria A
来源:Biotropica, 2016, 48(2): 188-197.
DOI:10.1111/btp.12265

摘要

The timing and frequency of flowering and fruiting events are key tropical forest characteristics that have substantial influence on fauna. Although our understanding of geographic variation in habitat-wide timing and frequency of flowering and fruiting is advancing, corresponding information for individual tree species is limited. Thus, we compared climate and reproductive phenology of 16 tree species over 70 mo at two Bornean tropical peat-swamp forest sites. We found significant inter-site correlations in rainfall and temperature, and only small absolute temperature differences. In both sites, most species exhibited within-site synchrony in flowering and fruiting onset. Broad-scale flowering and fruiting onset frequency classifications showed high congruence between sites. Significant correlations in flowering and fruiting onset timing between sites were found for only 19 and 17 percent of the species, respectively. This remained the case when applying 1- and 2-month lag periods for both sites, with neither site consistently lagging behind. Significant differences in the exact frequency of new flowering and fruiting events were detected for 44 and 58 percent of species, respectively, and no significant relationships between the onset timing synchrony and exact frequency of new reproductive events were found for either flowers or fruit. We conclude that inter-site climatic and ecological similarities do not necessarily lead to high inter-site synchrony in either onset timing or exact frequency of tree reproductive events. Potential reasons for this are discussed, as are the implications for understanding tropical forest ecology and improving forest restoration project seed collections. Abstrak Waktu dan frekuensi peristiwa berbunga dan berbuah adalah karakteristik utama hutan tropis yang berpengaruh besar pada fauna. Pemahaman kita mengenai variasi geografis waktu berdasarkan habitat dan frekuensi peristiwa berbunga dan berbuah memang semakin maju namun informasi terkait mengenai masing-masing jenis pohon masih terbatas. Oleh sebab itu kami membandingkan iklim dan fenologi reproduksi dari 16 jenis pohon selama 70 bulan di dua lokasi hutan rawa gambut tropis di Kalimantan. Kami menemukan korelasi signifikan antara curah hujan dan suhu antarlokasi, dan hanya ada perbedaan kecil dalam hal suhu mutlak. Di kedua situs, sebagian besar spesies menunjukkan keserempakan waktu permulaan peristiwa berbunga dan berbuah di dalam situs masing-masing. Klasifikasi frekuensi waktu permulaan berbunga dan berbuah dalam skala luas menunjukkan kesesuaian yang tinggi antarlokasi. Korelasi signifikan dalam hal waktu permulaan peristiwa berbunga dan berbuah antarlokasi hanya ditemukan berturut-turut dalam 19 dan 17 persen spesies. Hal ini tetap sama meskipun diterapkan 1 dan 2 bulan periode kelambatan pada kedua lokasi, dan tidak ada yang secara konsisten tertinggal. Perbedaan signifikan dalam hal frekuensi tepat dari peristiwa berbunga dan berbuah ditemukan secara berurut pada 44 dan 58 persen spesies, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara keserempakan waktu permulaan dan frekuensi tepat dari peristiwa-peristiwa reproduksi baru yang ditemukan baik untuk bunga maupun buah. Kami menyimpulkan bahwa keserupaan ekologi dan iklim antarlokasi tidak selalu mengakibatkan keserempakan yang tinggi antarlokasi, baik dalam waktu permulaan maupun frekuensi tepat dari peristiwa-peristiwa reproduktif pohon. Berbagai alasan potensial yang menyebabkannya dibahas dalam tulisan ini, demikian pula beragam implikasinya, untuk memahami ekologi hutan tropis dan meningkatkan proyek restorasi hutan melalui koleksi benih.

  • 出版日期2016-3